Organisasi massa Front Pembela Islam (FPI) Kabupaten Pidie, yang dibantu sayap juangnya Laskas Pembela Islam (LPI) dan Mujahidah Pembela Islam (MPI), sangat antusias melakukan aksi nyata berupa penggalangan dana untuk para korban musibah gempa,bencana,dan pemberantasan maksiat.

loading...
Friday, August 11, 2017

Kisah Nabi Yusuf Alaihisalam Dan Nama-nama Bintang Yang Bersujud

loading...

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيم

Nabi Yasuf adalah merupakan salah satu putra Nabi Ya’qub dari istrinya yang bernama Rahil. Ia mempunyai saudara sekandung yang bernama Bunyamin dan 10 orang saudara lainnya dari lain ibu. Ia merupakan anak yang paling disayang oleh Nabi Ya’qub karena ia anak yang paling tampan dari semua saudara-saudaranya.

Pada suatu malam, Yusuf bermimpin melihat sebelas bintang, matahari, dan bulan lalu ia bersujud kepadanya. Setalah terbangun dari tidurnya, dengan nada pelan Nabi Yusuf menceritakan mimpinya itu kepada ayahnya dan bertanya tentang arti mimpinya tersebut. Mendengar cerita  anak kesayangannya itu, terpancarlah cahaya kebahagiaan darti wajah Nabi Ya’qub, beliaupun akhirnya menjelaskan kepada Yusuf dengan perlahan karena khawatir diketahui oleh saudara-saudaranya yang lain. Arti mimpi tersebut adalah bahwa sebelas bintang artinya sebelas saudara Nabi Yusuf, matahari ialah bapaknya, dan bulan  ialah ibunya. Mimpi itu menunjukkan bahwa Allah menjadikan Nabi Yusuf sebagai insan terpilih.

https://cnmbvc.blogspot.com/2017/08/kisah-nabi-yusuf-alaihisalam-dan-nama.html

Nabi Ya’qub  melarang Nabi Yusuf  menceritakan mimpi itu kepada saudaranya, kecuali kepada Bunyamin. Apabila saudara Nabi Yusuf yang lain mengetahui bahwa Allah menjadikan Yusuf sebagai manusia yang terpilih. Nabi Ya’qub khawatir mereka akan berbuat jahat kepada Yusuf. Bunyamin adalah saudara kandung Nabi Yusuf. Ibu mereka, yairu bernama Rahil telah meninggal ketika melahirkan Bunyamin.

Dalam Surat Yusuf ayat 4, dikisahkan tentang Nabi Yusuf yang menceritakan mimpinya pada Nabi Ya’qub. Ayat  itu mempunyai arti, (“Ingatlah), ketika  Yusuf berkata kepada ayahnya, “Wahai ayahku, sesungguhnya aku bermimpi melihat sebelas bintang, matahari dan bulan; kulihat semuanya sujud kepadaku.”

Sewaktu masih kecil, Yusuf dan Bunyamin banyak menghabiskan waktunya mereka dengan ayah mereka. Mereka tidak ikut serta saudara-saudaranya yang menggembala lembu dan kambing.

Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir dan Ibnu Hatim, juga oleh Abu Ya’la dan Al-Bazzar, dari Hakam bin Zahir, dari As-Suddi, dari Abdurrahman bin Sabith, dari Jabir, ia berkata:

Pada suatu hari Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam kedatangan seorang laki-laki Yahudi yang dikenal dengan nama Bustanah Al-Yahudi.

Ia berkata, “Wahai Muhammad, beritahukanlah padaku tentang bintang-bintang yang bersujud kepada Yusuf di dalam mimpinya. Apa sajakah nama-nama bintang tersebut?”

Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam terdiam sejenak. Kemudian malaikat Jibril datang pada Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam untuk memberitahukan nama-nama bintang tersebut.

Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam kemudian menjawab, “Apakah kamu mau beriman jika aku memberitahumu nama-nama bintang tersebut?”

Bustanah menjawab, “Tentu saja.”

Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam berkata, “Bintang-bintang itu adalah Jurban, Thariq, Dziyal, Dzul Katfan, Qabis, Tsab, Amudan, Fulaiq, Mushbah, Dharuh, Dzul Fara, Dhiya, dan Nur.”

Bustanah kemudian berkata, “Benar sekali. Memang itulah nama-nama bintang tersebut.”

Namun, dalam riwayat tersebut terdapat Hakam bin Zahir. Riwayat ini hanya berasal dari Hakam bin Zahir, dan Hakam ini dikategorikan sebagai perawi yang lemah dan periwayatannya tidak diakui oleh para ulama. Wallaahu ‘alam.
Sumber:

buku Qashash Al-Anbiyaa’, 2002, karya Ibnu Katsir

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Kisah Nabi Yusuf Alaihisalam Dan Nama-nama Bintang Yang Bersujud

0 comments:

Post a Comment