Di suatu hari seekor rusa jantan berhenti di suatu sungai yang jernih utk memuaskan dahaganya. Ketika sedang minum dia melihat bayangan dirinya. Dia sangat kagum pada tanduknya, “Betapa bagusnya tanduk-tanduk yg kumiliki, ” pikir rusa jantan itu.
“Aku merupakan binatang paling ganteng di hutan ini. Kekuranganku hanya pada kaki. Kaki-kakiku begitu kecil dan kurus. Jika dapat aku akan menggantinya dengan sepasang kaki yg lebih bagus. ” Karena itu rusa jantan menjadi sedih memikirkan bagaimana dapat mengganti kaki-kakinya supaya ia sungguh-sungguh kelihatan gagah.
Di suatu hari ketika dia berjalan-jalan melalui rimba sambil memikirkan masalah itu, ia mendengar anjing-anjing pemburu menyalak. Mendengar itu ia pun lari. Tetapi anjing-anjing itu telah melihatnya. Mereka terus mengejarnya.
Rusa jantan itu berlari cepat. Ketika berlari melalui semak belukar tanduknya yg indah itu tersangkut. Dia berjuang utk melepaskan diri sementara itu anjing-anjing semakin dekat. Dia merasa ajalnya sudah dekat.
“Aku merupakan binatang paling ganteng di hutan ini. Kekuranganku hanya pada kaki. Kaki-kakiku begitu kecil dan kurus. Jika dapat aku akan menggantinya dengan sepasang kaki yg lebih bagus. ” Karena itu rusa jantan menjadi sedih memikirkan bagaimana dapat mengganti kaki-kakinya supaya ia sungguh-sungguh kelihatan gagah.
Di suatu hari ketika dia berjalan-jalan melalui rimba sambil memikirkan masalah itu, ia mendengar anjing-anjing pemburu menyalak. Mendengar itu ia pun lari. Tetapi anjing-anjing itu telah melihatnya. Mereka terus mengejarnya.
Rusa jantan itu berlari cepat. Ketika berlari melalui semak belukar tanduknya yg indah itu tersangkut. Dia berjuang utk melepaskan diri sementara itu anjing-anjing semakin dekat. Dia merasa ajalnya sudah dekat.
Baca Juga:Wanita Sebaiknya jangan menikah dengan pria yang bersifat seperti ini
Akan tetapi, dengan sekali sentakan akhirnya rusa jantan itu bisadapat membebaskan diri keluar dari semak-semak. Dia pun selamat. Dengan masih terengah-engah ia bergumam dalam hati, “Kakiku yg kurus ini udah menyelamatkanku. Sedangkan tanduk-tandukku yg indah ini justru menyusahkanku. Kalau begitu aku tak akan mengganti kaki-kakiku. ”
0 comments:
Posting Komentar