Organisasi massa Front Pembela Islam (FPI) Kabupaten Pidie, yang dibantu sayap juangnya Laskas Pembela Islam (LPI) dan Mujahidah Pembela Islam (MPI), sangat antusias melakukan aksi nyata berupa penggalangan dana untuk para korban musibah gempa,bencana,dan pemberantasan maksiat.

loading...
Monday, January 16, 2017

Kisah Seekor Wedus Sujud Pada Nabi Muhammad Dan Tunduk Pada Habib Luthfi

loading...


1. Seekor Kambing (wedus) Sujud pada Rasulullah sholallohu alaihi wasallam.
Ketika Rasulullah Saw.hijrah bersama Abu Bakar ash-Shiddiq Ra.,terlihat seekor kambing bersujud kepada Rasulullah Saw.Maka Abu Bakar ash-Shiddiq Ra.pun ikut bersujud kepada Rasulullah Saw.Lalu Rasulullah Saw.menarik pundak sahabat Abu Bakar dan berkata, “Wahai Abu Bakar,jangan engkau bersujud kepadaku. "

Maka Abu Bakar Ra.berkata,“Wahai Rasulullah,kami lebih berhak bersujud kepadamu ketimbang hewan karena kami adalah ummatmu dan hewan bukanlah ummatmu. "

http://cnmbvc.blogspot.com/2017/01/kisah-seekor-wedus-sujud-pada-nabi.html

Namun Rasulullah Saw.melarang ummatnya utk bersujud kepada beliau atau kepada ummat sesama,dan menjadikan sujud hanya kepada Allah.
Sedangkan di masa ummat-ummat terdahulu ada sujud yg dimaksudkan utk pengagungan, bahkan kita ketahui bahwa malaikat pun sujud kepada Nabi Adam,namun bukan menyembahnya.Di kala lalu pengagungan dilakukan dengan cara bersujud,namun di zaman ini pengagungan dilakukan dengan cara pujian atau yang lainnya namun bukan dengan sujud.

Hal yg ingin saya sampaikan di kesempatan ini adalah pengagungan terhadap makhluk yg diagungkan oleh Allah telah dilakukan Allah sejak zaman Nabi Adam As.hingga zaman Nabi Muhammad Saw.,dimana semua pohon dan bebatuan pun sujud kepada Nabi Saw. Sebagaimana Sayyidina Abu Bakar pun sujud kepada Nabi Saw.,namun hal tersebut dilarang oleh Nabi Saw.

Maka perbuatan utk pengagungan bukanlah suatu yg kultus,namun yg disebut kultus adalah pengagungan yg berlebihan yg mengarah pada penyembahan.Pengagungan adalah hal yg luhur,
dimana itu adalah perbuatan para sahabat kepada Rasulullah Saw.Wallahu a`lam. (Oleh : Habib Mundzir al-Musawa Pendiri Majelis Rasulullah).

2. Seekor Kambing Tunduk pada Habib Luthfi bin Yahya
Pada awalnya Maulid Nabi di Kanzus Shalawat diadakan setiap Jum'at Kliwon.Waktu itu pengajian Jum'at Kliwon belum seramai saat ini dan belum ada Gedung Kanzus Shalawat.

Menurut KH.Zakaria Anshar (santri senior Habib Luthfi yg mulai ngaji sejak 1985 sebelum masuk ke pesantrennya Mbah Maimun Sarang),Habib Luthfi sudah melaksanakan peringatan Maulid Nabi Saw.sejak tinggal di Noyontaan Gang 7,tepat di belakang Gedung Kanzus Shalawat sekarang,sebelum pindah ke Gang 11.

Menurut Kiai Zakaria,Habib Luthfi telah menyelenggarakan Maulid Nabi di kediamannya jauh sebelum tahun itu.

Ada cerita menarik pada saat Maulana Habib Luthfi mengadakan Maulid Nabi di Gang 7, jauh sebelum Gedung Kanzus Shalawat berdiri,dan sebelum pindah ke Gang 11.Bapak Abidin (Habib Luthfi memanggilnya Din Towil) saksi mata mengisahkan kepada penulis.

Pada Maulid perdana Habib Luthfi hendak menyembelih seekor kambing.Kambing tersebut di pohon " jaran ".Saat tiba waktu disembelih,Mbah Jufri (teman seperguruan Habib Luthfi pada saat ngaji di KH.Abdul Fatah Jenggot Pekalongan) yg ditugaskan mengambil kambing terkejut,karena saat ditarik kambing itu lari.

Habib Luthfi bin Yahya hanya tertawa sambil berkata,"Wedus go ngormati Kanjeng Nabi kok mlayu (Kambing untuk menghormati Nabi kok malah kabur). "

Tak lama setelah Habib Luthfi berkata demikian kambing itu menghampiri Habib Luthfi dan menjatuhkan diri di hadapan beliau.Kambing itu lalu disembelih sendiri oleh Habib Luthfi bin Yahya tanpa perlu bantuan orang.
Baca juga: sejarah maulid nabi Muhammad SAW.
Mbah Jufri kemudian berteriak,"Kambing wae weruh Kanjeng Nabi,ingsun menungso ora paham! (Kambing saja tahu kedudukan Kanjeng Nabi,aku manusia tapi tidak paham!) ". 

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Kisah Seekor Wedus Sujud Pada Nabi Muhammad Dan Tunduk Pada Habib Luthfi

0 comments:

Post a Comment