Bendera Negara Aceh kibarkan diseluruh Pelosok dalam menyambut Hari kemerdekaan Aceh.ASNAWI ALI :Perjuangan belum selesai,Bendera Negara Aceh kibarkan diseluruh Pelosok dalam menyambut Hari kemerdekaan Nanti Swedia–Tokoh perjuangan Aceh Merdeka yg bergabung dalam Acheh Sumatra National Liberation Front (ASNLF) mengingatkan kepada bangsa Aceh pada hari nanti tanggal 4 Desember 2014,ialah hari yg bersejarah bagi masyarakat Atjeh dimana pada hari nanti 38 tahun lalu “bahkan beberapa Negara di Dunia sedang mempersiapkan hari Kemerdekaan Negara Aceh yg ke 38,diantaranya Negara seperti Malaysia,Swedia,Denmark,Austaralia,dll akan memperingati hari kemerdekaan bangsa Aceh, ujar Asnawi Ali” saat dihubungi Seuramoe Mekkah News Darurat Militer ataupun konflik di Atjeh sebahagian dari rakyat Atjeh masih terasa dengan luka lama walaupun sudah di Operasi plastik,namun perasaan luka pada tubuh yg sudah di Operasi tetap masih sangat terasa bagaimana peristiwa itu terjadi hingga tergores satu luka dihati. Berdasarkan pantauan tim kita di sejumlah daerah di Aceh pada hari nanti,pelaksanaan Milad GAM yg ke-38 berjalan secara damai tanpa ditemukan adanya insiden-insiden berarti yg dikhawatirkan pada hari-hari sebelumnya. Memang terdapat upaya sebagian kecil dari kelompok-kelompok dalam masyarakat/pemuda yg mengibarkan merah putih maupun masa yg tidak pro Bulan Bintang,seperti yg terjadi di sejumlah tempat, namun hal tersebut tidak lebih hanya merupakan “move” yg tidak bersifat menyeluruh dan tidak dapat dikatakan mewakili sikap masyarakat Aceh pada umumnya,maupun para mantan kombatan GAM khususnya. Para pengibar bendera tersebut juga,diyakini merupakan pihak-pihak yg tidak bertanggung jawab dan tidak mempunyai akal sehat.“Jadi kami Ingatkan kepada seluruh Rakyat Aceh tetap dalam Perjuangan, dan Perjuangan belum berakhir“” tambahnya. Sumber : facebook : Seuramoe Mekkah News.
Swedia–Tokoh perjuangan Aceh Merdeka yg bergabung dalam Acheh Sumatra National Liberation Front (ASNLF) mengingatkan kepada bangsa Aceh pada hari tanggal 4 Desember 2014,merupakan hari yg bersejarah bagi masyarakat Atjeh dimana pada hari 38 tahun lalu
“bahkan beberapa Negara di Dunia sedang mempersiapkan hari Kemerdekaan Negara Aceh yg ke 38,diantaranya Negara seperti Malaysia,Swedia,Denmark,Austaralia,dll akan memperingati hari kemerdekaan bangsa Aceh,ujar Asnawi Ali saat dihubungi Seuramoe Mekkah News
Darurat Militer ataupun konflik di Atjeh sebahagian dari rakyat Atjeh masih terasa dengan luka lama walaupun sudah di Operasi plastik,namun perasaan luka pada tubuh yg sudah di Operasi tetap masih sangat terasa bagaimana peristiwa itu terjadi hingga tergores satu luka dihati.Baca Juga:
- Berkata yang baik atau diam
- Manfaat Bersepeda untuk Kesehatan
- Tempat Keramat di Jawa Tengah
- Cara Merawat Komputer
- resep sate lilit ayam khas bali
- zodiak atau ramalan
Berdasarkan pantauan tim kita di sejumlah daerah di Aceh pada hari,pelaksanaan Milad GAM yg ke-38 berjalan secara damai tanpa ditemukan adanya insiden-insiden berarti yg dikhawatirkan pada hari-hari sebelumnya.Memang terdapat upaya sebagian kecil dari kelompok-kelompok dalam masyarakat/pemuda yg mengibarkan merah putih maupun masa yg tidak pro Bulan Bintang,seperti yg terjadi di sejumlah tempat,namun hal tersebut tidak lebih hanya merupakan “move” yg tidak bersifat menyeluruh dan tidak dapat dikatakan mewakili sikap masyarakat Aceh pada umumnya,para mantan kombatan GAM khususnya. Para pengibar bendera tersebut juga,diyakini merupakan pihak-pihak yg tidak bertanggung jawab dan tidak mempunyai akal sehat.
“Jadi kami Ingatkan kepada seluruh Rakyat Aceh tetap dalam Perjuangan,dan Perjuangan belum berakhir “”tambahnya.
Sumber:Facebook
0 comments:
Post a Comment