Organisasi massa Front Pembela Islam (FPI) Kabupaten Pidie, yang dibantu sayap juangnya Laskas Pembela Islam (LPI) dan Mujahidah Pembela Islam (MPI), sangat antusias melakukan aksi nyata berupa penggalangan dana untuk para korban musibah gempa,bencana,dan pemberantasan maksiat.

loading...
Rabu, 23 November 2016

Umat Islam Jangan Diam,Militer Myanmar Sudah Diluar Batas Kemanusiaan

loading...

Dalam sebuah video terlihat rumah-rumah suku Rohingya dihancurkan dan dibakar oleh militer Myanmar.Sejumlah jasad warga etnis Rohingya terlihat di dalam lumpur dan abu. Pemandangan sangat kejam dan mengerikan terjadi di utara Rakhine,di tengah memanasnya konflik di sana.

Human Rights Watch (HRW) menyatakan,ratusan rumah suku Rohingya di desa-desa dihancurkan hingga luluh lantak oleh militer Myanmar.Ini menimbulkan kekerasan yg terus-menerus antara militer Myanmar dengan suku Rohingya.Kekejaman militer Myanmar sudah di luar batas kemanusiaan.

Pemerintah Bangladesh mengatakan,puluhan suku Myanmar banyak yg menyeberang ke Bangladesh dari perbatasan Myanmar.Mereka berusaha melarikan diri dari militer Myanmar.

Sebuah gambar satelit menunjukkan militer Myanmar menghancurkan desa Kyet Yoe Pyin yg penduduknya merupakan suku Rohingya.Kekerasan pada awal Oktober berawal dari serangan terhadap polisi perbatasan.

http://cnmbvc.blogspot.com/2016/11/umat-islam-jangan-diammiliter-myanmar.html

Kekerasan kemudian pecah setelah militer berusaha memburu pelaku.Militer membunuh puluhan atau bahkan lebih dari 100 suku Rohingya dan menangkap 230 lainnnya.Menurut HRW, kematian akibat kekerasan militer terhadap suku Rohingya bisa mencapai ratusan jiwa lebih.

Rakhine merupakan tempat tinggal suku Rohingya di Myanmar.Mereka terus mengalami represi dan diskriminasi dari Pemerintah Rohingya walaupun sesungguhnya mereka merupakan penduduk Myanmar.

Saat ini militer menduduki 25 persen kursi di Parlemen Myanmar.Kekuasaan mereka masih sangat kuat dalam mengontrol negara Myanmar.

Pendiri Fortify Rights di Bangkok,Matthew Smith mengatakan,Pemerintah Myanmar terus-menerus menyangkal kalau mereka telah melakukan pelanggaran HAM berat terhadap kelompok minoritas Myanmar,suku Rohingya."Jika pelanggaran HAM dilakukan oleh pemerintah maka setiap orang di negara tersebut seharusna mulai memperhatikan," katanya seperti dilansir CNN, Jumat, (18/11).
Mantan Sekjen PBB Kofi Annan mengatakan,jika kekerasan dan represi terhadap suku Rohingya di Rakhine terus-menerus dilakukan oleh Myanmar maka negara tersebut akan mengalami ketidakstabilan.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Umat Islam Jangan Diam,Militer Myanmar Sudah Diluar Batas Kemanusiaan

  • Ini Dia Cowok Paling Ganteng Di Dunia Ini Dia Cowok Paling Ganteng Di Dunia|Julukan pria paling tampan di dunia adalah sebuah gelar yg diberikan oleh orang orang yg mempunyaiwajah rupawan.Namun karena begit ...
  • Batu Akik Bacan Asli dengan Bacan Palsu Dan Cara Membedakan Tentu anda sangat menggemari batu yg satu ini Dengan Meningkatnya minat warga masyarakat menyukai batu akik menjadikan area mencari uang utk para penjual batu akik (gem ...
  • Tanda kiamat versi ilmuan Tanda kiamat versi ilmuan|Kiamat merupakan proses hancurnya seluruh alam semesta beserta isinya.Kiamat selalu menjadi perbincangan yg tak pernah usai.Tiada yg tau pasti ...
  • Setelah 10 Tahun,Anak Saddam Hussein Akhirnya Angkat Bicara Setelah 10 Tahun,Anak Saddam Hussein Akhirnya Angkat Bicara Pada Desember 2006,tepatnya saat Idul Adha,Raghad Saddam Hussein,saudara,dan anak-anaknya berkumpul di depa ...
  • Mengapa ISIS Tidak Bela Palestina Mengapa ISIS Tidak Bela Palestina Ulama masih terpecah dalam memandang fenomena ISIS yang meresahkan. Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) mendesak pengur ...

0 comments:

Posting Komentar