Siapa orang yg berada di peringkat nomor satu dalam daftar buruan teroris ISIS?
Ternyata bukan pejabat atau panglima militer dari lawan-lawan ISIS.
Tapi seorang nenek berusia 39 tahun asal Irak bernama Wahida Mohamed Al-Jumaily.
Mengapa bisa begitu?
Wahida mengklaim sebagai orang yg paling dicari ISIS.
Ia adalah pemimpin dari sebuah regu pasukan pemberontak berjumlah 70 orang di Shirqat, 50 mil jaraknya dari Mosul.
Suaminya dibunuh ISIS dalam perang. Ia menikah lagi, dan lagi-lagi suami keduanya terbunuh di medan perang.
Ayahnya bernasib sama. Demikian pula 3 saudaranya.
Wahida pun melampiaskan kemarahannya di medan perang, dan terkenal sebagai wanita paling kejam bagi ISIS.
Ia mengaku sudah biasa membunuh anggota ISIS dengan tangannya sendiri, memenggal kepalanya, dan memasaknya!
Dalam wawancara dengan CNN, Wahida mengatakan :
“Aku memerangi mereka, aku memenggal kepala mereka. Kepala itu lalu kumasak, dan kubakar jasad mereka, ” ujar Wahida.
Berbicara di surat kabar Al-Sabah, Wahida, yg juga dikenal dengan nama Umi Hanadi mengatakan : “Aku sendirian sudah membunuh 18 anggota ISIS. Tapi pada dasarnya, pasukan kami bertempur bersama, seperti sebuah keluarga, ”
Hamida pun mengklaim, ia merupakan orang yg paling dicari-cari oleh ISIS.
“Aku menerima ancaman bunuh langsung dari para pimpinan ISIS, termasuk langsung dari Abu Bakr al-Baghdadi. Aku saat ini ada di posisi teratas orang paling dicari oleh ISIS, bahkan aku lebih dicari dari Perdana Menteri, ” ujar dia.
Umi Hamida punyai dua anak perempuan, saat ini berusia 20 dan 22 tahun, dan masing-masing dari mereka sudah mempunyai anak.
0 comments:
Post a Comment