Organisasi massa Front Pembela Islam (FPI) Kabupaten Pidie, yang dibantu sayap juangnya Laskas Pembela Islam (LPI) dan Mujahidah Pembela Islam (MPI), sangat antusias melakukan aksi nyata berupa penggalangan dana untuk para korban musibah gempa,bencana,dan pemberantasan maksiat.

loading...
Saturday, October 22, 2016

Dialog Istiwa,Wahabi Akhirnya Menyerah

loading...



DIALOG TENTANG MAKNA DZOHIR AYAT ISTIWA’

debat

 http://cnmbvc.blogspot.com/2016/10/dialog-istiwawahabi-akhirnya-menyerah.html

dialog ini di ambil dari dialog asli dengan tidak menyebut nama yg bersangkutan.
dialog bermula dari sini :

Aswaja :
ﻭﺳﺌﻞ ﺫﻭ ﺍﻟﻨﻮﻥ ﻋﻦ ﻣﻌﻨﻰ ﻗﻮﻟﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ
(ﺍﻟﺮَّﺣﻤﻦُُ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻌﺮﺵ ﺍﺳﺘﻮﻯ ‏) ‏ (ﻃﻪ 5/‏) ، ﻓﻘﺎﻝ ‏ (3 ‏) : ﺃﺛ�'ﺖ ﺫﺍﺗﻪ ﻭﻧﻔﻰ ﻣﻜﺎﻧﻪ ، ﻓﻬﻮ ﻣﻮﺟﻮﺩ ﺑﺬﺍﺗﻪ ﻭﺍﻷﺷﻴﺎﺀ ﻣﻮﺟﻮﺩﺓ ﺑﺤﻜﻤﺔ ﻛﻤﺎ ﺷﺎﺀ ﺳ�'ﺤﺎﻧﻪ! ﺍﻫـ. ‏ ﺍﻟﺮﺳﺎﻟﺔ ﺍﻟﻘﺸﻴﺮﻳﺔ ‏ (ﺹ 6/‏) . ‏

ini pernyataan syeikh dzunnun al-mishri terkait ayat yg menerangkan istiwa’ nya Allah :
Dzunnun almishri ditanya tentang ayat :
ﺍﻟﺮَّﺣﻤﻦُُ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻌﺮﺵ ﺍﺳﺘﻮﻯ ‏) ‏ (ﻃﻪ 5)

beliau menjawab :
Allah menetapkan zat nya dan menafikan tempatnya, Allah ada dengan zatnya dan benda-benda ada karena ada hikmah seperti yg dikehendaki oleh Allah. arrisalah alqusyairiyah hal : 6.

Wahabi : di antara makna istiwa’.
استوى/استوى على يستوي ، استَوِ ، استواءً ، فهو مُس�'تَوٍ ، والمفعول مُس�'تَوًى عليه
اِس�'تَوَى الطَّعامُ ، أَوِ التَّم�'رُ ، أَوِ الفاكِهَةُ : نَضِجَ
اِس�'تَوَتِ الأَر�'ضُ : صارَت�' مُن�'بَسِطَةً
اِس�'تَوَت�' بِهِ الأر�'ضُ : هلَكَ فِيها
اِس�'تَوى عَلَي�'هِ : اِس�'تَو�'لى ، مَلَكَ
اس�'تَوَى : استقامَ واعتدَلَ
اس�'تَوَى الشيئان : تساويا
اس�'تَوَى فلانٌ : تَمَّ شبابُه
اس�'تَوَت الأرضُ : صارت جَد�'بًا
اس�'تَوَت به الأرضُ : هلك فيها
اس�'تَوَى على كذا ، أو فوقه : علا وصَعد
اس�'تَوَى : استقرَّ وثبت
اس�'تَوَى إِليه : قَصَدَ وتوجَّه لا يَلوِي على شيء

Aswaja : iya memang banyak arti istiwa’, di kitab” tafsir pun banyak makna nya tapi jatuh kepada metode takwil.
Wahabi : Ya Tadz
Masya Allah Dzun Nun.

Aswaja : kehati”an ulama’ dari memaknai istiwa’ nya Allah
wahabi : Pilihan Asy’ariyah dengan tafwidh dan takwil.
Pilihan Atsariyah dalam memahami makna istawa adalah pilihan. Mau diartikan
استولي و ملك,
Mau diartikan علا و ارتفع Gak bisa dipaksa. Makna istawa dalam perdebatan kalam mengerucut pada 2 :
استولي و ملك.

Aswaja : jadi menurut bapak arti ayat tersebut adalah : dzat Allah bersemayam d atas arsy ya?
Wahabi : Ya.

Aswaja : oh d artikan secara dzohir ayat begitu?
Wahabi : Ya, dan Buat yg mengartikan bukan dzat Allah SWT seperti. madzhab Asy’ariyah dan Maturidiyah adalah juga pilihan.

Aswaja : bagaimana dg ayat ini?
ﻭَﻋَﻠَﻰ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻓَﻠ�'ﻴَﺘَﻮَﻛَّﻞِ ﺍﻟ�'ﻤُﺆ�'ﻣِﻨُﻮﻥَ ‏ (10 ‏) ﺳﻮﺭﺓ ﺍﻟﻤﺠﺎﺩﻟﺔ

apakah mw d artikan secara dzohir ayat jg?
Wahabi : Tadz. Ana yakin antum udah paham semua maksud ana.

Aswaja : jawab dlu dg kepala dingin 🙃😊
Wahabi : Hujjah kaum Asy’ariyah tentang hal tersebut sangat dahsyat dan memukau. Saya tidak menafikan hal. itu.
Hujjah dengan ayat2 yg lain.

Aswaja : monggo d artikan secara dzohir ayat
Wahabi : Tadz. Ana ndak sepandai itu.
Wahabi : Ana nyerah

Aswaja : silahkan jika anda ingin mengartikan ayat tersebut dg arti dzohir
Wahabi : Iya Tadz, nyerah.
Baca Juga:Kisah Kucing Rasulullah Bernama Muueza
● Diskusi pun selesai dari pihak wahabi tidak berani mengartikan surat al-mujadalah ayat 10 dengan makna dzohir padahal sebelum nya dia berani mengartikan ayat yg lain dengan makna dzohir.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Dialog Istiwa,Wahabi Akhirnya Menyerah

0 comments:

Post a Comment