Organisasi massa Front Pembela Islam (FPI) Kabupaten Pidie, yang dibantu sayap juangnya Laskas Pembela Islam (LPI) dan Mujahidah Pembela Islam (MPI), sangat antusias melakukan aksi nyata berupa penggalangan dana untuk para korban musibah gempa,bencana,dan pemberantasan maksiat.

loading...
Wednesday, July 18, 2018

Asal usul batu akik

loading...

Zaman batu ialah satu zaman ataupun masa yang penduduknya masih gunakan alat-alat yang terbuat dari batu. Zaman batu dimulai lebih kurang 600.000 SM yang lampau. alat-alat yang dipakaikan penduduk pada zaman batu tersebut sebahagian besar memakaikan bahan-bahannya dari batu. Alat dari bebatuan ini dipakai untuk mencari dan mengolah makanan dan untuk pertahankan diri dari serangan binatang yang buas. Selain dari batu, dipakai juga alat-alat dari bahan kayu, tapi tak menemukan fosil karna lembek dan tak tahan lama. Pola berpikir manusia yang hidup pada zaman batu tersebut masih sangat sederhana.

Asal usul batu akik

BeiRiring perkembangan zaman manusia menemukan Batu Bata, yang merupakan suatu bahan materiel untuk bahan membuat dinding. Batu bata terbuat dari tanah liat yang dibakar hingga warna merah merahan. Pada sekitar 8000 SM. di Mesopotamia, manusia temukan pertama kalinya bahwa tanah liat bisa dibentuk dan di jemur untuk hasilkan bahan-bahan bangunan. Menara Babel dibangun dengan memakai batu bata yang sudah dijemur. Batu bata pula dipakai di banyak bagian dari Timur Tengah, Afrika Utara dan Amerika Tengah dan Utara. Pada peradaban abylonia (+/- 4000 B.C.) yang dibangun di lembah antar sungai Tigris dan sungai Eferat

Sekarang ini, kegemaran akan batu akik menjadi fenomenal sosial di Indonesia. Di banyak tempat dapat ditemukan penjual-penjual batu cincin jenis akik yang sediakan berbagai macam batu akik. Ada banyak alasan orang membeli batu cincin berjenis akik dan berjenis ukurannya tersebut, mulai dari alasan akan indahnya sampai alasan klenik. Batu akik yang dulunya harga tertinggi tersebut, ternyata batu itu sudah ditemukan oleh seorang nenek yang tinggal di daerah Jawa Tengah. Nenek tersebut tinggal di lereng gunung Merapi. Memungkinkan jika ditelusuri; masih ada hubungan darah dengan mbah Marijan dari canggahannya, wareng, udeng-udeg ataupun mungkin bergantung siwur Mbah Marijan.

Saat itu ada seorang nenek-nenek yang telah lanjut usia bernama mbah Mariyam, namun keadaannya masih sehat. Naik, turun ke gunung telah biasa dilakukan tiap-tiap hari cuma untuk mencari buah-buahan dan kayu bakar. Pada saat gunung Merapi meledak, pertama kalinya, mbah Mariyam ini hilang dari serangan wedus gembel karna saat itu mbah Mariyam pun lagi nuntun wedus; hingga wedus gembelnya agak segan dengan wedus yang di gembala oleh mbah Mariyam ini.

Singkat ceritanya, seselesai gunung Merapi itu meledak; esok harinya cuaca sangat cerah tak seperti biasa. Dan kebiasaan mbah Mariyam pula tak berubah; keluarkan kambing(wedus) dari kandang dan membawa ke hutan. Saat itu mbah Mariyam memperhatikan segumpal batu yang bersinar sampai silau pandangan mbah Mariyam. Mbah Mariyam pun coba mendekatinya, apa sebetulnya yang keluarkan sinar yang sangat indah dan terang tersebut tersebut. Sebagai nenek-nenek, mbah Mariyam tak lupa selipkan “susur”(inang) tembakau yang diselipkan pada bibirnya itu menuju ke tempat dimana asal cahaya tersebut berada.Setibanya menghampiri batu yang indah tersebut, mbah Mariyam takjub memperhatikannya. Mbah Mariyem mencoba angkat untuk dibawa pulang, tetapi tak kuat mengangkatnya. Lalu mbah Mariyam berusaha mengambil sebahagian dari batu itu dengan memecahkan dengan gunakan batu di sekelilingnya.

Setibanya di lereng gunung, mabah Mariyam menunjukkan batu kecil yang ia bawa itu kepada tetangganya. “Derek-derek, kulo angsal waku akik king nginggil gunung” (saudara-saudara, saya dapat waku akik (watu apik atau batu bagus) cerita mbah Mariyam kepada tetangga. Padahal yang dimaksud mbah Mariyam dapat watu apik (batu yang bagus dalam bahasa jawa) dari atas gunung.

Sedang Batu nisan ialah pertanda kuburan yang biasa dibuat dari batu. Biasanya ditulis dengan nama orang yang dikuburkan di sana, tanggal lahir dan tanggal meninggalnya. Hal ini bisa berguna unuk ahli silsilah dan ahli sejarah. Batu nisan moderen pula bisa terkandung foto orang meninggal tersebut

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Asal usul batu akik

0 comments:

Post a Comment