Organisasi massa Front Pembela Islam (FPI) Kabupaten Pidie, yang dibantu sayap juangnya Laskas Pembela Islam (LPI) dan Mujahidah Pembela Islam (MPI), sangat antusias melakukan aksi nyata berupa penggalangan dana untuk para korban musibah gempa,bencana,dan pemberantasan maksiat.

loading...
Saturday, March 25, 2017

Cerita Seru menegangkan

loading...

Ada kejadian kisah aneh diUnit Perawatan Intensif (ICU) Rumah Sakit Ternama diBilangan Jakarta Pusat,adanya ditemui indikasi para pasien yang membutuhkan bantuan pernafasan slalu meninggal di tempat tidur yang sama dikamar yang sama dan slalu pada waktu yang sama yakni Jum'at Pk.08.00 pagi tanpa pedulikan umurnya,kelamin,keadaan atau latar belakang penyakitnya.
Hal ini menyebabkan sangat membingungkan para dokternya dan beberapa ahli bahkan berfikir bahwa hal ini ada kaitannya dengan supranatural,mengapa slalu pada hari Jumat dan di tempat tidur yang sama tersebut?

http://cnmbvc.blogspot.com/2017/03/cerita-seru-menegangkan.html

Lalu para ahli dokter memutuskan untuk menuntaskan kasus masalah ini dan menyelidiki penyebab dari beberapa kejadian itu.
Begitu tiba pada hari Jumat,semua orang dirumah sakit itu menunggu dengan menegangkan apa kejadian buruk itu akan terulang lagi ?Kemudian dibaringkan pasien baru rumah sakit itu ditempat itu.Beberapa dokter ada yang memegang tasbih,al- qur'an, alkitab bahkan sebagian memegang bawang putih,dan benda-benda suci lainnya untuk tangkal iblisnya.

Sementara sang pasien tetaplah berbaring di sana,seiring dengan berjalan waktunya…… pukul 07:00…. 07:30…. tepatlah sebelum waktu keramat tersebut tiba ……Pintu kamar itu terbuka.Kemudian masuklah Sukimin…partner time cleaniing servicenya untuk hari Jumat…ia kemudian langsung mencabut kabel peralatan bantu pernafasan pasien itu dari stop kontak lalu …. mengganti dengan vacum cleaner dan ia mulai membersihkan ruangannya,hhhhhhh.Nah itu tadi cerita lucu singkat untuk kali ini,yang dapat kami bagikan semoga terhibur

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Cerita Seru menegangkan

0 comments:

Post a Comment