Organisasi massa Front Pembela Islam (FPI) Kabupaten Pidie, yang dibantu sayap juangnya Laskas Pembela Islam (LPI) dan Mujahidah Pembela Islam (MPI), sangat antusias melakukan aksi nyata berupa penggalangan dana untuk para korban musibah gempa,bencana,dan pemberantasan maksiat.

loading...
Tuesday, December 27, 2016

Setelah 10 Tahun,Anak Saddam Hussein Akhirnya Angkat Bicara

loading...

Pada Desember 2006,tepatnya saat Idul Adha,Raghad Saddam Hussein,saudara,dan anak-anaknya berkumpul di depan televisi di rumah mereka di Aman.Mereka semua menyaksikan bagaimana Saddam Hussein dibawa oleh orang-orang bermasker hitam.

Dilansir dari republika.co.id,setelah para algojo mengalungkan tambang ke leher Saddam Hussein, Ragdad mengaku tak bisa melihat kejadian selanjutnya

http://cnmbvc.blogspot.com/2016/12/setelah-10-tahunanak-saddam-hussein.html

“Saya tidak pernah melihatnya dan saya menolak melihatnya,”kata Raghad dalam wawancara pertamanya setelah 10 tahun pascaayahnya dieksekusi mati,pada CNN.

Ragdad menjelaskan jika kematian ayahnya tersebut sangat menyakitkan.Meski demikian, ia menyatakan jika hal tersebut adalah kematian terhormat.Ragdad sendiri tinggal bersama ibunya di Yordania selepas Amerika menginvasi Irak pada tahun 2003.

“Itu adalah kematian yg membuat saya,anak-anak saya,saudara saya,dan anak mereka bangga,termasuk bagi mereka yg mencintainya (Saddam), ”kata Raghad.

Pada wawancara tersebut,Ragdad juga menepis isu yg menyatakan keluarganya terlibat dengan kelompok radikal ISIS.Putri tertua Saddam tersebut menegaskan jika apa yg dilakukan oleh ISIS sangat jauh dengan nilai keluarganya.

Ia malah memberikan penjelasan jika kejayaan ISIS tersebut dikarenakan ayahnya jatuh.

“ISIS dan kelompok radikal lainnya tidak akan pernah berjaya di bawah kepemimpinan ayah saya,”kata dia

Dengan tegas ia menyatakan jika apa sertayg terlah terjadi Irak saat ini adalah kesalah besar dari Amerika.Menurutnya,kesalahan fatal yg dilakukan oleh George W Bush diamini oleh Presiden Barack Obama dan Donald Trump.

Di bawah kepemimpinan Obama,Amerika secara bertahap mengurangi jumlah pasukannya di Irak.Akan tetapi,upaya tersebut tidak banyak memberi perubahan artinya di Irak hingga saat ini.

Raghad waspada terhadap Trump yg mulai menggeser Obama.

“Dari permukaan,pria ini mempunyai kepekaan politik yg tinggi,ia berbeda dari mereka yg digantikannya,”kata Raghad.

Trump menyatakan secara terang-terangan mengenai kesalahan pemerintah Amerika di masa yang lalu.Salah satu kesalahan yg cukup fatal adalah invasi ke Irak.
Baca Juga:Resep Dan Cara Membuat Puding Margarin
Raghad menilai itu cukup membuktikan Trump mengerti soal kesalahan invasi Irak dan apa yg terjadi pada ayahnya.Selama masa kampanye,Trump menyatakan ketidaksetujuannya dengan perang di Irak.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Setelah 10 Tahun,Anak Saddam Hussein Akhirnya Angkat Bicara

0 comments:

Post a Comment