Organisasi massa Front Pembela Islam (FPI) Kabupaten Pidie, yang dibantu sayap juangnya Laskas Pembela Islam (LPI) dan Mujahidah Pembela Islam (MPI), sangat antusias melakukan aksi nyata berupa penggalangan dana untuk para korban musibah gempa,bencana,dan pemberantasan maksiat.

loading...
Friday, September 30, 2016

Lagi-lagi Polisi Tendang Pengendara Motor Hingga Tewas Saat Razia di Sijunjung Sumbar..

loading...

NAMA BAIK Polisi KEMBALI TERCORENG..!!! Polisi 
Tendang Pengendara Motor Hingga Tewas Saat Razia di Sijunjung Sumbar..
Nama baik dari instansi Kepolisian kembali tercoreng. Dikarenakan beredar kabar bahwa salah satu oknum kepolisian di sijunjung, Sumatra Barat, yg menendang seorang pengendara sepeda motor, polisi tendang pengendara motor tersebut hingga tewas, begitulah kabar yg beredar di media sosial baru-baru ini.

Kejadian tersebut berlangsung saat digelarnya razia pengendara pada hari Senin (25/07) lalu. Seorang warga yg di sebut-sebut bernama Alan Wahyudi (15), tewas setelah terjatuh akibat polisi yg menendang sepeda motor yang dikendarainya tersebut karena mencoba kabur saat akan diperiksa.

Dan remaja tersebut mengalami luka yg cukup serius hingga akhirnya dia meninggal dunia. Polisi yg menendang pengendara motor itu di dengar oleh semua warga sekitar. Hingga peristiwa tersebut membuat para warga meradang.

Lagi-lagi Polisi  Tendang Pengendara Motor Hingga Tewas Saat Razia di Sijunjung Sumbar..


Ratusan orang yg datang dari beberapa desa yaitu Negari Mauro, Padang Laweh, Padang Laweh Selatan, dan Tanjung Ampalu berbondong-bondong mendatangi Mapolres Sijunjung. Mereka meluapkan kekesalan karena aksi polisi yg menendang pengendara motor hingga tewas tersebut .

Para warga juga melempari kantor polisi dengan batu dan mereka juga meminta bertanggung jawab atas salah satu oknum polisi yg telah menendang pengendara motor hingga kehilangan nyawanya.

Aksi puluhan warna ini mereda usia pihak dari kepolisian melepaskan tembakan peringatan hingga puluhan kali dan juga menyemprotkan gas air mata ke arah kerumunan warga.

Walau begitu, masih banyak warga yg merusak pos-pos polisi yg ada di persimpangan, karena mereka merasa kesal terhadap tindakan polisi tendang pengendara hingga tewas. Karena mereka beranggapan bahwa perilaku polisi tersebut tidak sepantasnya dilakukan.

Sementara itu, Wakapolda Sumatra Barat Kobes Pol Nur Afiah membantah bahwa ada anggota polisi tendang pengendara motor hingga tewas. Dia juga menyatakan bahwa korban mencoba kabur saat di razia oleh polisi karena tidak memakai helm. Pihak dari petugas hanya mengejarnya.

Karena dia merasa takut dan tidak konsen dalam berkendara, hingga akhirnya dia menabrak pembatas jalan di sekitar lokasi. hal ini yg menyebabkan di mengalami luka-luka hingga tewas.

“Tadi malam razia helm, salah satu warga tidak memakai helm lalu dikejar, pelaku ini ngebut jatuh nabrak trotoar. Bukan di tendang, tapi di kejar karena dia takut ngebut ketakutan hingga dia menabrak trotoar jatuh, gimana cara menendang sedangkan mengebut, ” ungkap Nur Afiah.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Lagi-lagi Polisi Tendang Pengendara Motor Hingga Tewas Saat Razia di Sijunjung Sumbar..

0 comments:

Post a Comment